Kabupaten Serang, (gitamedia.com) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya, mengumumkan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk SD dan SMP.
Menurutnya, pelaksanaan PTM di Kabupaten Serang berjalan baik sejak mulai diterapkan pada 16 Agustus 2021.
“Alhamdulillah dari hasil pantauan baik di SD maupun di SMP secara signifikan positif, pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini bisa dilaksanakan,” ujarnya kepada wartawan Gerbang Banten saat ditemui di SMPN 2 Tunjung Teja, pada Kamis (30/9/2021).
Menurutnya Dindikbud Kabupaten Serang menyampaikan kepada para kepala sekolah SD dan SMP sepanjang kegiatan PTM bisa melaksanakan prokes, maka pelaksanaan PTM dipersilakan dilanjutkan.
“Tetapi seandainya ada hal hal katakan keraguan atau ketidaksesuaian maka sebaiknya ambil jalur pembelajaran yang lain,” ujarnya.
Untuk metode pembelajaran, dapat diterapkan secara PTM atau jarak jauh (online).
Selama penerapan PTM itu, pihaknya selalu melakukan evaluasi.
“Tetap melakuakan monitor agar kesiapan tidak hanya sisi administrasi tapi pembuktian berbagai hal kaitan dengan dukungan protokol kesehatan,” katanya.
Sejak awal penerapan PTM, ia mengungkapkan, belum menerima laporan adanya klaster Covid-19 di sekolah. “Sampai saat ini tidak ada, kita pun selalu mengimbau kepada pihak sekolah selalu menerapkan prokes pada saat masuk dan pulang sekolah,” katanya.
Ia mengatakan, hanya saja menjadi kekhawatiran penyebaran Covid-19 pada saat anak-anak beraktivitas di luar sekolah.
Untuk itu, pihaknya tetap memberikan pilihan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran tatap muka terbatas. “Kami berharap semua sekolah bisa segera PTM terbatas,” tambahnya.