Kabupaten Serang, (gitamedia.com) – Enam unit bus sekolah di Kabupaten Serang belum beroperasi sejak penerapan metode pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Enam unit bus untuk melayani antar-jemput pelajar secara gratis itu berhenti beroperasi selama masa pandemi Covid-19.
Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Serang Agus Herlambang membenarkan hal tersebut.
“Sampai sekarang memang belum beroperasi lagi, karena sekolah juga masih bergilir,” katanya, kepada wartawan Gerbang Banten saat ditemui di kantor Dishub Kabupaten Serang, pada Kamis (30/9/2021).
Ia mengungkapkan alasan bus itu belum beroperasi karena Kabupaten Serang masih berada di level 2 penerapan PPKM.
Sehingga, penyebaran Covid-19 masih harus diwaspadai supaya para pelajar tidak tertular virus.
Selain itu, ia mengatakan pada tahun ini biaya operasional tidak ada, sebab anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19.
Selain itu memang karena anggaran yang belum ada saat ini, karena memang tidak diusulkan soalnya belum ada PTM waktu itu,” ujarnya.
Rencananya, ia menambahkan, enam bus sekolah itu kembali akan beroperasi pada 2022.
Sebab, pihaknya baru akan ada mengusulkan untuk biaya operasional.
Selain itu memang karena anggaran yang belum ada saat ini, karena memang tidak diusulkan soalnya belum ada PTM waktu itu,” ujarnya.
Rencananya, ia menambahkan, enam bus sekolah itu kembali akan beroperasi pada
2022.
Sebab, pihaknya baru akan ada mengusulkan untuk biaya operasional. (Rat)