Tangerang, (gitamedia.com) – Pasca Musibah yang dewasa ini terjadi dan membuat seluruh Insan Pemasyarakatan berduka, menggugah seluruh Petugas Pemasyarakatan untuk bahu membahu, termasuk simpati yang dilakukan oleh Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung yang turut standby dan memfasilitasi proses pemulihan pasca kejadian, Jum’at (10/09).
Berdasarkan instruksi Kalapas Kelas III Rangkasbitung, beberapa petugas ditugaskan BKO dan standby untuk membantu percepatan penanganan diantaranya BKO penanganan perawatan kesehatan terhadap korban luka, BKO pengamanan, dan turut juga memfasilitasi salah satu keluarga untuk berangkat ke Jakarta guna melakukan test DNA sampai penyerahan jenazah ke rumah duka.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan anak buahnya turut diperbantukan proses penanganan para korban.
“Ya petugas kita ada yang stanby disana sejak hari kejadian sampai sekarang, menunggu instruksi pimpinan, terutama untuk percepatan proses identifikasi, petugas kita sukarela memfasilitasi mengantar keluarga korban ke RS Kramat Jati Polri, Untuk test DNA, kan memang tidak sembarang ya, jadi harus tepat.
Keluarga juga terus diberikan motivasi dan edukasi, pokoknya petugas kita akan mendampingi sampai penyerahan jenazah kepada keluarganya” Ujar Budi Sapaan akrabnya.
Kalapas mengharapkap bahwa seluruh pihakpun turut mendukung dan mendoakan agar musibah ini cepat berlalu, para korban dapat diserahkan dan yang luka segera sembuh.
“Ya smoga smuanya bersatu mendoakan, dan pastinya pemasyarakatan juga terus berbenah menjadi lebih baik dari kejadian ini. Saya berharap sampai semua bisa bangkit lagi disana, tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kejadian ini untuk kepentingan tertentu” Harap Kalapas asal Jawabarat ini
Sebagai informasi hari ini RS Polri Kramat Jati telah merilis hasil identifikasi sebanyak 5 orang, selanjutnya semoga hasil identifkasi lainya agar cepat keluar.