Kota Serang, (gitamedia.com). Wali Kota Serang Syafrudin menghadiri acara monitoring kegiatan pelayanan dan pembangunan di Kecamatan Walantaka tahun anggaran 2021.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa, sebetulnya monitoring ini agendanya pertiga bulan sekali. Akan tetapi, kondisi pandemi Covid-19 ini, pihaknya hanya melaksanakan sekali monitoring dalam kurun waktu sembilan bulan ini. “Artinya kegiatan ini berkaitan dalam pembinaan personil, juga berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat dan penyerapan anspirasi masyarakat. Jadi apapun yang menjadi tanggung jawab kita (Pemerintah Kota Serang) harus bisa menerima keritikan dan masukan dari masyarakat,” ungkap Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media.
Pada kegiatan ini juga, banyak sekali masukan dari kepala kelurahan mulai infrastruktur jalan yang rusak, stunting, gizi buruk dan lainnya. “Kalau jalan rusak, InsyaAllah sampai tahun 2023 selesai karena menjadi proritas. Ditahun 2020-2021 bukan tidak ada pembangunan atau perawatan, tapi belum maksimal. Tapi nanti di tahun 2022 kita maksimalkan,” katanya.
Sedangkan yang lainnya, kata dia, berkaitan dengan kesehjateraan masyarakat. Mulai dari pembuatan wc, penanganan stunting dan gizi buruk. “Kalau yang lainnya seperti PBB bank sampah, ini juga menjadi program tiap-tiap daerah dan ada juga dapur gizi. Dapur gizi ini untuk penanganan stunting dan gizi buruk. Nanti bertahap,” jelasnya. (TU , Protokol dan komunikasi Pimpinan)