Tangsel, (gitamedia.com) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dan Universitas Terbuka (UT) melakukan kerjasama dalam melakukan pengabdian masyarakat (Abdimas). Hal tersebut disampaikan kedua belah pihak melalui daring, Rabu 28 Juli 2021.
Kegiatan Abdimas tersebut dalam kerjasamanya dimulai pada Juli (28 Juli 2021, red) hingga September 2021. Kegiatan itu pun dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Ucu Rahayu.
Dalam kesempatan itu, lulusan Master of Science Biology University of Ottawa, Kanada tahun 2001, itu menjelaskan peserta yang mengikuti Abdimas.
Menurut Ucu, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan guru-guru dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA se-Kota Tengerang Selatan.
“Peningkatan literasi dan kemampuan digital menuju Kota Tangerang Selatan yang cerdas dan modern 2021-2023 dilaksanakan dari Juli sampai dengan September 2021, dengan peserta guru-guru dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA se- Kota Tengerang Selatan,” terang Ucu Rahayu.
Lebih lanjut, Doktor Pendidikan IPA dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tahun 2017, itu pun menjelaskan, era digital mendorong dunia pendidikan untuk memanfaatkan berbagai teknologi.
Sehingga, kata Ucu, dalam pembelajaran, menurut dia, guru dituntut untuk kreatif, inovatif dan memiliki berbagai keterampilan.
“Misalnya mengikuti perkembangan teknologi, menggunakan perangkat komputer atau telepon seluler (smart phone), memanfaatkan berbagai sumber belajar yang valid di dunia maya, kreatif membuat media pembelajaran daring, dan menerapkan strategi pembelajaran yang inovatif,” ujarnya.
Sementara, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Kerja Sama pada FKIP UT, Siti Aisyah berujar, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sekitar 70 pengajar dan dosen di Universitas Terbuka, Pamulang.
“Dosen, tenaga pengajar dan guru besar FKIP UT yang terlibat sekitar 70 orang dari berbagai jurusan seperti Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Teknologi Pendidikan (TP), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),” jelas Siti Aisyah.
“Selain itu, terdapat dari jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBIN), Pendidikan Bahasa Inggris (PBIS), Pendidikan Matematika (PMAT), Pendidikan Biologi (PBIO), Pendidikan Kimia (PKIM), Pendidikan Fisika (PFIS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Ekonomi (PEKO), dan Magister Ilmu Pendidikan dan Keguruan (MIPK),” ungkapnya.
Diwaktu yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Taryono menuturkan bahwa pembelajaran dalam jaringan daring sangat dibutuhkan.
“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era Industri 4.0 telah memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pengajaran dan pembelajaran, ditambah saat ini sedang pandemic covid 19. Maka pembelajaran dalam jaringan daring sangat dibutuhkan saat ini,” jelas Taryono