Kota Serang, (gitamedia.com) – Sebanyak 370 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Serang divaksin Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 di dalam Rutan Serang.
Kegiatan Vaksinasi tersebut dilaksanakan di lapangan utama Rutan Serang yang bekerjasama dengan Polres Serang Kota. Senin, (27/12).
Kepala Rutan Serang Dody Naksabani mengatakan kegiatan Vaksinasi ini sebagai bentuk upaya pencegahan Covid-19 di dalam Rutan Serang.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Vaksinasi bagi WBP di Rutan Serang dimana tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19. Kegiatan ini kita bekerjasama dengan Polres Serang Kota, dan Dokes Polda Banten,” ucapnya.
“Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres Serang Kota yang telah peduli terhadap warga binaan Rutan Serang,” lanjutnya.
Dody Naksabani menambahkan bahwa dari jumlah warga binaan yang sekarang mengikuti vaksinasi, itu 170 sudah di vaksin, sisanya yang belum di vaksin sama sekali.
“Dan kegiatan Ini merupakan kegiatan Vaksinasi untuk dosis ke 1 dan ke 2,” tambahnya.
Dody Naksabani juga menjelaskan bahwa NIK merupakan salah satu syarat untuk divaksin, sehingga bagi WBP yang tidak memiliki NIK akan menggunakan sidik jari.
“Bagi WBP yang tidak memiliki NIK, Polres Serang Kota juga telah menyediakan alat khusus berupa handheld berupa alat untuk sidik jari,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program positif yang ada di Rutan Serang.
“Vaksinasi ini merupakan program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia, jadi otomatis kita pasti mendukung jalannya kegiatan tersebut,” ujarnya.
Hutapea berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh bagi seluruh WBP Rutan Serang.
“Ini merupakan bentuk sinergitas Polres Serang Kota bersama Rutan Serang dalam mencegah penyebaran Covid-19. Untuk itu kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada seluruh WBP sehingga dapat mencegah penularan virus Corona ini,” tutupnya. (BP)