Tangsel, (gitamedia.com) – Hari ini Organisasi Sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi Cabang Kota Tangerang Selatan melakukan pendampingan warga yang dirugikan oleh pihak tol serpong-balaraja, telah ditemukan kasus rakyat, Warga RT 02 RW 01 Kelurahan Cilenggang, Serpong, kita dapat laporan dari Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Cilenggang, Ibu Neni Prihartini.
Repdem Tangsel beraudensi kepada Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangsel untuk mengawal serta memastikan aduan rakyat ini bisa menjadi komitmen PDI Perjuangan selalu bersama rakyat.
Audensi ini dihadirkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ibu Putri Ayu Anisya SH, kita terus coba mempelajari kasus ini semoga kita bisa mengawal penuh agar permintaan warga JPO bisa dikabulkan.
Kasus ini terjadian itu bermula adanya pembangunan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) dan sekarang masih berjalan pembangunan tol tersebut, sesuai misi visi Pak Jokowi terus melakukan infrastruktur untuk membangun kota, tetapi di selipkan kalimat, “tidak boleh ada yang dirugikan warga setempat”
Hari ini kita melaporkan adanya dampak yang dirugikan akibat pembangunan tol tersebut, “jadi misah sekarang, RT 02 RW 01 dengan RT 3 RW 02. Untuk RT 02 ada 110 KK yang terdampak tidak bisa akses anak sekolah SMAN 12, Kelurahan, serta anak mau ngaji saja sekarang tidak bisa lewat karena ada pembangunan tol, Ujar Bung Rico Marleve Ketua DPC REPDEM Tangsel
Bahkan ada kelalaian tol, tidak dibangunnya JPO mengakibatkan anak umur 7 tahun meninggal dunia, akibat tercembur di selokan tol, seharusnya ini menjadi koreksi kita bersama, fasilitas umum seperti JPO sangat diperlukan oleh warga sekitar ada JPO agar ada jembatan. Cukup untuk orang aja, yang penting mereka bisa jalan nyebrang untuk anak ngaji, sekolah, atau kerja. Jadi enggak perlu memutar jauh, Ungkapnya.

Lanjut dari Fraksi PDI Perjuangan Tangsel, DPC Repdem Tangsel beraudensi bersama Dinas PUPR Kota Tangsel, “Keterbatasan akses ini setidaknya turut berdampak pada perekonomian warga.”, Ujar Ibu Neni Prihartini Ketua RT 02, RW 01 Kelurahan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan
“Secara ekonomi juga mati, kasihan yang enggak punya kendaraan harus memutar.
Kita biasanya jalan kaki, sekarang rutenya harus ke sana memutar. Mungkin bisa lebih dari dua kilometer,”
Repdem Tangsel akan mengawal proses kasus rakyat di cilenggang, Kita juga sudah mengumpulkan tandatangan warga, dari Kelurahan Cilenggang, SMAN 12, SDN 04 Cilenggang, Ketua RT 02 dan Ketua RT 03, RW 01, untuk memperkuat Total ada 350 orang sudah TTD Petisi JPO ini.
DPC REPDEM Tangsel memohon agar Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangsel terus mengawal serta mendorong agar pembangunan JPO di kelurahan cilenggang diterima dan terearisasikan.(red)











