Tangsel, (gitamedia.com) – Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Menghadiri Rapat Paripurna Dalam Rangka HUT Ke-13 Kota Tangerang Selatan.
Di usianya yang Ke-13 Tahun ini, Kota Tangerang Selatan mengusung tema “Tangsel Berkolaboratif untuk Ekonomi Bangkit dan Masyarakat Sehat.”
Dalam kesempatan tersebut hadir Gubernur Banten yang diwakili oleh Asda 1 Prov.Banten, Forkopimda Kota Tangerang Selatan, Sekda Kota Tangsel dan Para Kepala OPD, Unsur Vertikal dan Para Tokoh Masyarakat.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam paripurna HUT ke-13 Tangsel di gedung DPRD Tangsel, Jumat (26/11/2021). Benyamin mengungkapkan, angka kemiskinan di Tangsel meningkat 1,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kekinian angka kemiskinan di Tangsel mencapai 2,9 persen.
“Tingkat kemiskinan di Kota Tangerang Selatan tahun ini alami kenaikan sebesar 2,9 persen dari semula 1,68 persen,” kata Benyamin
Selain kemiskinan, Benyamin juga menyebut, jumlah pengangguran di Tangsel ikut naik seiring tingginya angka pertumbuhan penduduk di Kota Tangerang Selatan.
“Masih ada pengangguran walaupun masih di bawah di Banten, tapi masih lebih tinggi jika di tingkat nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, ada sejumlah indikator yang membuat angka kemiskinan dan pengangguran di Tangsel naik. Salah satu yang paling terasa yakni hantaman pandemi COVID-19.
“Karena faktor pandemi, ada indikator-indikator lain juga seperti ekonomi tidak bergerak dan mengalami sumbatan dan akhirnya meningkatkan kemiskinan dan pengangguran,” ungkap Benyamin.
Untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan pengangguran, Benyamin mengklaim pihaknya bakal berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.
“Kita membuka peluang ekonomi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sektor UMKM akan kita hidupkan sebagai dukungan sektor perdagangan dan jasa akan kita tingkatkan ke depan. Melalui stimulan, pelatihan, bukan saja modal tapi juga permesinan termasuk juga menciptakan pasarnya. Kita memperbaiki pasar termasuk digital marketing,” Katanya, (gt)