Penulis: Hidayah Yulianty Harjono
Mahasiswi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Lampung
Membaca merupakan sebuah proses untuk mengenal kata-kata dan memadukan menjadi arti kata dan menjadi kalimat struktur baca. Kegiatan membaca menjadi salah satu untuk hal yang menarik bagi peminat pembaca.
Seperti halnya untuk membuka jendela baru, dengan membaca dapat memperluas wawasan untuk kita. Membaca juga menjadi daya pikir dan kemampuan seseorang menjadi meningkat akan hal-hal baru. Gemar membaca mengajarkan bagaimana seharusnya pribadi bersikap maupun bertindak dengan kemampuannya, dengan akal pikiran dan jiwanya. Melalui membaca seseorang akan merasa kaya jiwanya.
Bukan hanya orang dewasa, pada anak usia dibawah umur atau anak usia dini bisa menerapkan sebuah proses untuk mengenal kata-kata dengan membaca. Kegiatan membaca untuk anak-anak usia dini adalah kegiatan yang bisa dilakukan dengan menceritakan dari sebuah gambar dan huruf yang dilakukan oleh orang tua bersama anak. Kegiatan ini memang harus ditanamkan sejak dini pada anak. Anak yang gemar membaca akan memiliki kelebihan dibandingkan dengan anak yang tidak suka membaca. Anak mudah mengembangkan konsentrasi lisan karena anak sering menerima masukan informasi lisan dari buku yang dibacanya.
Selain itu melalui membaca, anak akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang luas, sehingga mereka bisa mengikuti perkembangan wacana suatu diskusi dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak suka membaca.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengenalkan kata-kata atau kosakata pada anak. Orang tua dapat mengajak anak untuk mengenal dan belajar membaca ke tempat yang memang menyediakan fasilitas untuk anak-anak membaca. Seperti mengajak anak ke perpustakaan, mengajak ke toko buku, memberikan anak buku yang bergambar dan yang lainnya yang dapat menarik simpati anak-anak untuk membaca. Orang tua dapat menyediakan media alat membaca untuk anak-anak seperti buku, majalah, poster huruf atau gambar huruf-huruf. Tidak bisa sembarang dalam memilih buku untuk anak-anak. Karena tidak semua buku dapat menjadi referensi anak untuk belajar membaca. Orang tua harus bisa memilih buku yang tepat untuk anaknya.
Anak-anak yang gemar membaca menimbulkan dampak positif yang mereka dapatkan. Sejumlah dampak positif yang mereka dapatkan adalah yang pertama, anak-anak bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar. Membacakan cerita pada anak bisa membantu kemampuan anak untuk mengetahui yang mereka pahami karena mereka akan berusaha mendengar dan memahami apa yang mereka dengar dari cerita tersebut. Dampak yang kedua, semangat untuk belajar.
Dari membaca, anak-anak akan membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan pikir kritisnya. Anak-anak akan bertanya tentang cerita dan karakternya. Dampak yang ketiga, membentuk kebiasaan positif. Anak-anak yang gemar membaca sejak dini, akan lebih cenderung menghabiskan waktu dengan hal positif yang menimbulkan kegiatan yang mendidik dan menghibur. Dampak-dampak tersebut akan menjadi bekal untuk mereka saat sudah dewasa nanti.
Peran orang tua disini sangatlah penting bagi anak dalam pertumbuhannya. Dukungan orang tua untuk anak-anak dalam kegiatan membaca sangatlah dibutuhkan. Menumbuhkan rasa kegemaran membaca pada anak dapat menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk mengembangkan potensi dalam pengetahuan dan membuat anak menjadi menguasai kosakata dan bahasa yang baik.
Membaca sejak dini merupakan bekal dan investasi pada anak dalam jangka panjang untuk perkembangan anak. Dengan memberikan contoh yang positif pada anak menimbulkan generasi yang berkembang dan memiliki kegemaran terhadap membaca.