SERANG, (Gitamedia.com) – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banten Sudarto Adinagoro merasa bangga dan mengapresiasi atas pencapaian anggota baru Pelatnas Jafar Hidayatullah yang tidak lain merupakan atlet binaan Banten bersama pasangannya Aisyah Salsabila Putri Pranata yang berhasil melangkah hingga babak perempatfinal pada debutnya di turnamen Indonesia Masters 2023.
“Sudah tentu saya dan pengurus PBSI Banten merasa bangga atas pencapaian Jafar Hidayatullah. Pada debutnya ikut turnamen internasional Indonesia Masters 2023 setelah baru saja terpilih menjadi anggota baru Pelatnas PBSI, pencapaian Jafar kami nilai luar biasa. Namun saya tetap mengingatkan pencapaian itu merupakan langkah awal dari perjalanan panjang yang akan dijalani Jafar. Saya berharap Jafar tidak cepat berpuas diri, justru harus berlatih lebih keras dan disiplin agar skill dan mental tandingnya terus meningkat hingga nanti dia dapat menjadi salah satu pebulutangkis andalan Indonesia di kemudian hari,” kata Sudarto memberikan komentar seputar sukses Jafar Hidayatullah melangkah hingga babak perempatfinal Indonesia Masters 2023, Jumat (27/1/2023), di Jakarta.
Kejutan dihadirkan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata lolos babak perempatfinal turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2023. Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023) malam, pasangan yang merupakan ganda campuran pratama di Pelatnas Cipayung itu di luar dugaan sukses membungkam unggulan kedua asal Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, lewat pertarungan rubber game 21-15, 7-21 dan 21-14.
Kemenangan ini terbilang spesial mengingat Jafar/Aisyah ingin sekali berhadapan dengan juara Korea Open 2022 tersebut. Lewat ketenangan di lapangan, Jafar/Aisyah mampu mengatasi wakil Negeri Jiran lewat pertarungan yang berlangsung 52 menit.
“Kami memang sempat tertinggal di game kedua, kami mencoba bermain nothing to lose pada gim selanjutnya dan akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan serta meraih kemenangan,” ungkap Jafar.
“Kami bermain percaya diri di laga ini, tidak ada tekanan dan mencoba tampil percaya diri,” timpal Aisyah.
Sukses ini mengantar Jafar/Aisyah akan menghadapi wakil China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Runner up Hylo Open 2022 itu melangkah ke perempatfinal seusai menumbangkan wakil tuan rumah, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-8.
Menghadapi wakil Negeri Tirai Bambu itu, Jafar/Aisyah tidak ingin terbebani dan bertekad kembali memberikan kejutan di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu.
“Feng/Huang baru saja mengalahkan rekan kami, paling nanti kami mencoba untuk mengetahui permainan lawan dan bagaimana caranya,” terang Jafar.
Selain itu, Ketua PBSI Banten bertekad bisa mengentaskan lebih banyak bibit-bibit pebulutangkis Banten untuk menjadi pebulutangkis andalan Indonesia dengan masuk ke Pelatnas.
“Alhamdulillah sejauh ini kami telah mampu mengantarkan Putri Kusuma Wardana jadi tunggal putri Pelatnas. Berikutnya menyusul Jafar Saifulloh (ganda campuran dan Bagas (tunggal putra). Rasanya sebagai pembina kami marasa bangga dan senang jika pebelutangkis kami dapat mencatat prestasi,” terang Sudarto Adinagoro.
Dijelaskannya, stok pebulutangkis di Banten memang cukup banyak. Sederet diantaranya Zidane Cahyo Nugroho, Idan Kholid Mustofa, Wening Arviani Sabrina, Zahra Rahma Kartina (tungga putra/putri), Alif Fajdary, Yordan Alexander Gunawan, Taufik Aderya M, Mufidah Lestari dan M Lutfi Khaidar (ganda putra/campuran).
“Kita berhasil mengantarkan Jafar dan Bagas lolos seleksi menjadi anggota Pelatnas PBSI awal Januari ini. Sebelumnya kami juga telah mengentaskan Putri Kusuma Wardana menjadi tunggal putri Pelatnas dan lolos seleksi jadi anggota Polwan. Kami bersama pengurus PBSI Banten akan terus bekerja keras dengan mengedapankan kebersamaan untuk bisa lebih banyak mengantarkan bibit-bibit muda pebulutangkis Banten masuk di Pelatnas PBSI dan jadi pebulutangkis andalan Indonesia juga Banten pasa masa mendatang,” tutup Sudarto Adinagoro.