Kota Serang, (gitamedia.com) – Gubernur WH dalam sambutan yang dibacakan Asda III Setda Provinsi Banten M Yusuf dalam Rapat Evaluasi Peranan Perbankan dan Digitalisasi Transaksi Dalam Mendukung PEN Di Provinsi Banten Bidang Sekretariat Kabinet Republik Indonesia di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang (Selasa, 24/8/2021).
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan digitalisasi merupakan langkah penting bagi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten Dr Tb Regiasa Fajar, mewakili Kaban Bapenda Banten, Drs. H. Opar Sohari,M.Pd mengatakan, apresiasi diberikan oleh Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Provinsi Banten karena dinilai sangat cepat untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden.
Banten sendiri, kata Regi, sudah ikut mengembangkan digitalisasi ini dengan 2 (dua) Bank yaitu dengan Bank Banten selaku Bank RKUD dan Bank BJB. Di mana dengan Bank Banten, Pemprov Banten memiliki program Samsat Ceria (cepat ringkas aman) dan dengan Bank BJB memiliki program Sambat (Samsat Banten Hebat).
“Untuk Nasional kita juga punya program Signal, jadi semua sudah lengkap. Untuk program Signal, Banten masuk dalam tiga besar setelah Jakarta dan Jawa Timur. Artinya, transaksi pembayaran non tunai di kita ini sangat tinggi dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi walaupun dalam masa pandemi,” kata Regi.(bin)