gitamedia.com – Paris Saint-Germain (PSG) telah resmi mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona. Kedatangan Messi akan pun langsung memakan korban di PSG. Ya, penjaga gawang PSG, Alexandre Letellier, harus menjadi korban pertama karena nomor jersey yang dikenakan kini direbut Messi.
Sebagaimana diketahui, PSG telah resmi mengumumkan Messi sebagai pemain anyarnya pada Rabu (11/8/2021) dini hari WIB. Pemain asal Argentina itu mendapat kontrak dua musim bersama tim kontestan Liga Prancis tersebut.
Sebelum diumumkan ke publik, sempat muncul teka-teki terkait nomor punggung yang akan digunakan penyerang berusia 34 tahun itu bersama Les Parisiens -julukan PSG. Mulai dari nomor 10, 19, sampai 30.
Nomor 10 menjadi opsi pertama karena sudah melekat dengan Lionel Messi bersama Barcelona. Tapi, nomor tersebut sudah menjadi milik Neymar Jr sejak pemain asal Brasil tersebut bergabung dengan PSG pada musim 2017.
Opsi kedua adalah nomor 19, yang pernah dipakai Messi di awal-awal karier bersama Blaugrana -julukan Barcelona. Saat itu, nomor 10 masih menjadi milik Ronaldinho.
Di PSG, nomor punggung 19 sudah menjadi milik dari Pablo Sarabia. Pemain asal Spanyol tersebut menguasai nomor tersebut sejak 2019. Sebelum bergabung ke PSG, Sarabia pernah membela Madrid, Getafe, dan Sevilla. Di PSG, dia menjadi pemain penting dengan sudah tampil di 49 laga dan mencetak 10 gol.
Opsi terakhir adalah nomor 30 yang juga memiliki sejarah dari karier Messi bersama Barca. Pilihan ini juga tidak mudah karena di Liga Prancis nomor 30 sudah identik dengan penjaga gawang ketiga di klub.
Di Liga Prancis, kiper utama akan menggenakan jersey 1, penjaga gawang kedua mengenakan 16, dan ketiga nomor 30. Imbasnya, penjaga gawang Alexandre Letellier menjadi korban pertama kedatangan Messi.
Alexandre Letellier harus merelakan nomor yang menjadi identitasnya, bahkan identitas di Instagramnya, untuk diberikan kepada Messi. Letellier adalah pemain yang membela PSG sejak 2009 sebelum kemudian dipinjamkan ke Angers, Angers B, Young Boys, Troyes, Sarpsbog 08, Orleans sebelum akhirnya kembal di 2020.