Tangsel, (gitamedia.com) – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjadi orang pertama yang menerima suntik booster tersebut.
“Alhamdulillah sudah menerima. Saya yakin (dibooster), mudah-mudahan tidak ada KIPI yang berarti,” ungkap Benyamin usai menerima vaksin.
Pada tahap awal ini, akan ada lebih dari 100 ribu lansia yang akan ditargetkan menerima vaksinasi booster ini.
Untuk mendapatkannya, masyarakat hanya tinggal datang ke sejumlah fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah disediakan, seperti RSUD di Pamulang, Serpong Utara, dan Pondok Aren, ataupun Puskesmas yang tersebar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, berdasarkan data yang ia catat terdapat sebanyak 107.439 orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi Booster. (Rabu, 12/01/2022).
“Sasaran tersebut terdiri dari kelompok lansia sebanyak 29.805 orang dan usia lebih dari 18 tahun sebanyak 77.634 orang,” papar Allin.
Allin menyebut, jika ada masyarakat yang masuk ke dalam kelompok umur prioritas, namun belum terdaftar, mereka dapat langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat.
“Dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari,” terang Allin.
Ia menyatakan, vaksin booster ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang masuk ke dalam kelompok usia prioritas.(humastangsel-kominfo)