Kabupaten Serang, (gitamedia.com) – Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan internal maupun eksternal.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui pelatihan dan penguatan pemahaman terkait regulasi, kontrak, hingga teknis lapangan.
Kepala Sub Koordinator Pengawasan Bidang Bina Konstruksi, Dadan Gunamwan, mengatakan bahwa pada tahun 2025 pihaknya lebih menekankan pembentukan regenerasi tenaga konstruksi yang kompeten.
“Sekarang di tahun 2025 ini lebih cenderung membentuk regenerasi terkait masalah kontrak, masalah teknis di lapangan, serta peraturan-peraturan yang sedang kita genjot supaya mereka lebih memahami lagi dari sebelumnya,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya telah dua kali mengadakan pelatihan dengan menghadirkan narasumber dari Widya Suara maupun Kementerian PUPR. Rencananya, pelatihan lanjutan akan kembali dilaksanakan pada September dan Oktober 2025.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Dinas PUPR sudah mengumpulkan para Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menerima materi pembekalan.
“Sebelum kegiatan dimulai, kita sudah matangkan dulu. SDM dan pemahamannya disiapkan agar ketika kegiatan masuk, semua sudah siap,” tambah Dadan.
Selain pembekalan, Bidang Bina Konstruksi juga menerbitkan sertifikat barang dan jasa (barjas) agar para peserta benar-benar memahami sistem pengadaan dan pengawasan mutu pekerjaan. Dadan menegaskan bahwa aspek mutu dan volume pekerjaan tetap menjadi prioritas pengawasan.
“Kalau mutu kurang atau volumenya tidak sesuai, pasti kita tegur penyedia. Itu sudah jadi tanggung jawab kita untuk mengawasi,” tegasnya.
Meski untuk tahun 2025 kegiatan fisik besar masih belum berjalan, Dinas PUPR tetap melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, terutama jalan. Namun, sifatnya hanya pemeliharaan minimal.
Lebih jauh, Dadan juga menyinggung tentang regulasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang menjadi bagian dari tugas Bidang Bina Konstruksi. Ia berharap masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki PBG dan SLF.
“Harapan kami, masyarakat segera membuat PBG dan SLF. Kalau ada kesulitan, silakan datang ke Dinas PUPR. Kami siap memberikan penjelasan lebih jelas,” ujarnya.
Melalui langkah-langkah ini, Dinas PUPR Kabupaten Serang menargetkan terbentuknya generasi baru tenaga konstruksi yang kompeten, memahami aturan, serta siap mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. (red)











