Kota Tangerang Selatan, (gitamedia.com) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan tengah merevitalisasi sejumlah aliran sungai guna mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda ketika musim hujan tiba.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan, sejumlah pengerjaan mulai dari pengerukan hingga pelebaran aliran sungai kini sudah berlangsung di sejumlah wilayah.
“Ini sebagai persiapan dalam menghadapi musim hujan yang sekarang sudah mulai. Dinas Pekerjaan Umum saat ini sudah bergerak melakukan pengerukan dan lain sebagainya,” ujar Aries pada Selasa, 2 November 2021.
Menurutnya, terdapat sejumlah titik yang menjadi prioritasnya. Wilayah tersebut dinilai sebagai titik yang sering dilanda banjir.
“Terutama di daerah Kampung Bulak, Perumahan Pondok Maharta, Ciputat Baru, dan Reni jaya,” paparnya.
Proses pengerjaan di sejumlah titik tersebut, kata Aries, telah berlangsung sejak jauh-jauh hari.
“Pengerukan sungai di wilayah Ciputat Baru ini sudah berjalan kurang lebih seminggu lalu, kami memakai alat amphibi. Kemudian kita juga sudah melakukan pengerukan di Pondok Maharta. Di sana pakai alat, namanya long arm. Kemudian juga sungai di wilayah Reni Jaya, di sana kami juga melakukan pelebaran kali,” terangnya.
Ia menambahkan, proses pengerjaan ditargetkan dapat rampung dalam waktu dekat, sehingga diharapkan tak ada lagi banjir yang melanda wilayah Tangsel.
“Dapat diketahui juga bahwa sungai di Kota Tangsel ini berpengaruh terhadap banjir di Kota Tangsel. Terutama di sini adalah Sungai Angke. Letaknya berada di tengah Kota Tangerang Selatan dengan memiliki kurang lebih 30 titik banjir. Nah ini yang perlu kita waspadai dan antisipasi. Saat ini banyak sekali penanganan yang kita lakukan,” ungkapnya.