SERANG, Gitamedia.com – Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang terus melakukan peningkatan pelayanan guna memberikan kemudahan kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK, salah satu yang ditingkatkan ialah mengenai pengaturan pengantrian.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Ahmad Fatoni saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat, (08/03).
Fatoni menyebutkan bahwa peserta yang datang ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang tidak hanya melakukan klaim jaminan kematian, namun juga mengenai klaim Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Jaminan Kecelakaan Kerja, program Beasiswa serta juga banyak peserta yang datang hanya untuk menanyakan informasi. Sehingga adanya penumpukan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang.
“Rata-rata setiap hari kami hanya bisa melayani sebanyak 105 orang secara langsung dan 80 orang secara online, sehingga total perhari hanya bisa melayani 185 orang. Sedangkan yang datang kesini lebih dari itu, sehingga banyak yang tidak terlayani,” ungkapnya.
“Apalagi, setiap satu orang yang melakukan klaim menghabiskan waktu sekitar 22 menit hingga 34 menit. Sehingga kami tidak bisa melayani semuanya yang datang, dan kami juga tidak menyediakan booking antrian sehingga yang datang lebih awal yang kami layani,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Fatoni mengimbau kepada seluruh peserta agar memanfaatkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh peserta yang akan melakukan klaim JHT dibawah Rp. 10 juta agar memanfaatkan aplikasi JMO serta yang melakukan klaim JHT diatas Rp. 10 juta agar menggunakan Lapak Asik. Hal ini dilakukan agar mengurangi peserta yang datang ke kantor cabang,” ujarnya.
Selain itu, guna mencegah penumpukan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang, Fatoni akan membuka layanan informasi di area halaman kantor, sehingga dapat mengurangi penumpukan antrian. “Kita akan siapkan pegawai kita di area halaman, dimana tugasnya nanti untuk memberikan informasi, karena banyak juga yang datang kesini hanya untuk menanyakan informasi mengenai persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan mengenai klaim, sehingga dengan adanya pegawai disitu diharapkan dapat mengurangi antrian,” ungkapnya.
“Dan kami juga meminta maaf kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang belum bisa terlayani dengan maksimal, semoga dengan adanya inovasi ini semuanya dapat terlayani dengan baik,” harapnya.
Lebih lanjut, Fatoni bertekad akan terus meningkatkan pelayanan dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kita terus melakukan inovasi guna memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh peserta. Kita harapkan seluruh peserta dapat mengakses website https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/ maupun kanal-kanal informasi yang kita sediakan dalam memberikan pelayanan,” tutupnya.